Berita Ripple terbaru mengguncang pasar kripto dengan peluncuran ETF berjangka XRP pertama oleh Volatility Shares pada 22 Mei 2025. Langkah ini menandai tonggak penting bagi ekosistem Ripple dan memperkuat posisi XRP di ranah keuangan institusional.
Dengan meningkatnya minat investor dan sentimen positif di komunitas kripto, peluncuran ini memicu diskusi luas tentang dampaknya terhadap harga, likuiditas, dan adopsi XRP. Artikel ini mengupas reaksi pasar, data perdagangan, dan implikasi jangka panjang bagi ekosistem kripto.
ETF Berjangka XRP: Langkah Revolusioner Volatility Shares
Volatility Shares resmi meluncurkan ETF berjangka XRP 1x pertama di pasar, dengan ticker $XRPI, pada 22 Mei 2025. Berbeda dari ETF berjangka 2x yang sudah ada, produk ini menawarkan eksposur langsung tanpa leverage, menarik bagi investor institusional yang mencari stabilitas.
Menurut Eric Balchunas, analis senior ETF di Bloomberg, peluncuran ini menunjukkan sinyal kuat akan permintaan XRP yang meningkat. “ETF berjangka 1x ini adalah yang pertama, dan dengan $120 juta AUM serta volume perdagangan harian $35 juta pada ETF 2x, ini menjanjikan adopsi besar,” ujarnya di X (@EricBalchunas). Langkah ini juga mencerminkan kepercayaan pasar terhadap potensi XRP dalam sistem keuangan global.
Peluncuran ETF ini memperkuat narasi bahwa XRP semakin diterima di ranah institusional. Berbasis pada XRP Ledger (XRPL), Ripple dirancang untuk transaksi lintas batas yang cepat dan murah, menjadikannya favorit di kalangan bank dan penyedia pembayaran. Dengan ETF berjangka, investor kini memiliki akses ke XRP tanpa perlu dompet kripto, menurunkan hambatan masuk bagi pelaku pasar tradisional.
Dampak terhadap Ekosistem Kripto dari Berita Ripple Terbaru
Peluncuran ETF berjangka XRP membawa gelombang optimisme ke ekosistem kripto. Berikut adalah beberapa dampak utama yang terlihat:
- Peningkatan Likuiditas: Volume perdagangan XRP melonjak signifikan pasca-peluncuran. Data dari CoinGecko menunjukkan volume 24 jam mencapai $3,32 miliar pada 22 Mei 2025, naik 1,17% dari hari sebelumnya.
- Adopsi Institusional: ETF ini memudahkan lembaga keuangan untuk berinvestasi di XRP, memperkuat posisinya sebagai aset kelas institusi. Integrasi dengan platform seperti CME juga meningkatkan legitimasi.
- Volatilitas Terkendali: Berbeda dari ETF 2x, produk 1x ini menawarkan eksposur yang lebih stabil, mengurangi risiko likuidasi bagi trader leveraged.
- Pertumbuhan Ekosistem XRPL: Aktivitas on-chain XRPL meningkat, dengan transaksi harian melonjak dari 121 juta di Q4 2023 menjadi 251 juta di Q1 2024, menunjukkan utilitas jaringan yang semakin kuat.
Selain itu, peluncuran ini memicu spekulasi tentang ETF spot XRP. Menurut laporan FXStreet, analis Bloomberg Eric Balchunas dan James Seyffart memperkirakan peluang persetujuan ETF spot XRP mencapai 65%, yang dapat mendorong harga lebih jauh.
Reaksi Komunitas Kripto di X Tentang Berita Ripple Terbaru
Komunitas kripto di X menunjukkan antusiasme tinggi terhadap berita Ripple terbaru ini. Akun terverifikasi seperti @indodax menyatakan, “XRP melonjak usai akuisisi Hidden Road & isu ETF CME! BTC, ETH, dan SOL ikut reli di tengah euforia pasar kripto.” Sentimen positif juga terlihat dari @RipplePundit, yang menulis, “BlackRock affirms $XRP ETF conference!!” Postingan ini mencerminkan optimisme bahwa XRP sedang memasuki fase bullish baru.
Namun, tidak semua reaksi sepenuhnya positif. Beberapa pengguna, seperti @Crypto_Barbie, menyoroti penyelesaian kasus SEC dengan Ripple sebesar $50 juta sebagai katalis tambahan, tetapi juga mengingatkan risiko volatilitas.
Sentimen di X mencatat skor 80% positif, dengan 21 ribu postingan dan 9,8 juta interaksi sosial dalam 24 jam terakhir, menunjukkan minat komunitas yang besar. Meski begitu, beberapa trader memperingatkan potensi koreksi jangka pendek akibat likuidasi posisi leveraged di kisaran $2,30–$2,40.
Analisis Harga dan Volume Perdagangan
Harga XRP pada 22 Mei 2025 tercatat di $2,3845, naik 1,17% dalam 24 jam, dengan kapitalisasi pasar $139,51 miliar. Meski mengalami koreksi 4,91% dalam seminggu terakhir, XRP tetap menunjukkan momentum bullish. Analis seperti Captain Faibik memprediksi target harga $3,66 jika XRP menembus resistensi $2,80, didukung oleh breakout pola descending channel.
Volume perdagangan juga mencerminkan minat pasar yang kuat. Binance, Coinbase, dan Kraken mendominasi perdagangan XRP, dengan pasangan XRP/USDT di Binance mencatat volume $355 juta dalam 24 jam. Peningkatan ini sejalan dengan laporan Ripple Q1 2024, yang mencatat volume spot harian XRP melonjak 40% menjadi $865 juta. Kenaikan ini menunjukkan bahwa investor mulai menahan aset (HODL), mengurangi tekanan jual di pasar.
Implikasi Jangka Panjang bagi Berita Ripple Terbaru
Peluncuran ETF berjangka XRP oleh Volatility Shares bukan sekadar berita Ripple terbaru, tetapi juga sinyal pergeseran paradigma. Dengan dukungan institusional yang meningkat, XRP berpotensi menjadi tulang punggung pembayaran lintas batas global. Integrasi RLUSD, stablecoin Ripple, dan kemitraan dengan bank sentral memperkuat utilitas XRP.
Namun, risiko tetap ada. Ketidakpastian regulasi, seperti hambatan prosedural dalam kasus SEC vs. Ripple, dapat memengaruhi sentimen. Selain itu, persaingan dari blockchain lain seperti Ethereum dan Solana bisa menekan pangsa pasar XRP. Meski demikian, prediksi jangka panjang tetap optimistis. CoinPedia memproyeksikan harga XRP mencapai $5,81 pada 2025, dengan potensi $10 pada 2028 jika adopsi global terus berlanjut.
Sentimen Pasar dan Tren Terkini
Sentimen pasar saat ini condong bullish, didorong oleh berita Ripple terbaru dan ekspektasi ETF spot. Data OKX menunjukkan 6,3 ribu kontributor di X membahas XRP dalam 24 jam terakhir, dengan keterlibatan sosial mencapai 9,8 juta. Tren ini diperkuat oleh integrasi teknologi Ripple, seperti peluncuran XRPL EVM sidechain, yang memungkinkan pengembang membangun dApps berbasis Solidity.
Analis seperti TheMoonCarl menyoroti breakout pola segitiga simetris, memprediksi harga $2,91 dalam waktu dekat. Sementara itu, Standard Chartered memproyeksikan kenaikan 500% hingga 2028, didukung oleh adopsi institusional dan tokenisasi. Namun, investor harus tetap waspada terhadap volatilitas pasar dan potensi tekanan regulasi.
Peluncuran ETF berjangka XRP oleh Volatility Shares pada 22 Mei 2025 menandai era baru bagi Ripple. Dengan likuiditas yang meningkat, adopsi institusional yang menguat, dan sentimen komunitas yang positif, XRP berada di jalur bullish.
Meski risiko regulasi dan persaingan tetap ada, fundamental kuat XRPL dan dukungan pasar menjanjikan pertumbuhan jangka panjang. Investor disarankan melakukan riset mandiri (DYOR) untuk menavigasi volatilitas kripto. Pantau terus berita Ripple terbaru untuk update pasar terkini.